Temuan ini dapat memperjelas bahwa dahulu bangsa pelaut melakukan bisnis dengan pedagang islam. Tempat penemuan cincin ini konon dahulunya adalah tempatnya jual beli para viking di brika Swedia sejitar akhir 1800-an. Batu cincin itu diyakini merupakan batu kecubung atau amethyst violet. tetapi saat ini para ahli mmeyakini itu adalah kaca warna - materi eksotis saat itu.
Universitas Stockhlom dalam para penelitianya mencari tahu dan menentukan material tersebut menggunakan mikrosop elektron. Para peneliti mencari lebih jelas tulisan kuno yang di sebut tulisan kami yang memiliki arti "Untuk Allah" atau "bagi Allah".
sejak 3.400 tahun yang lalu, bangsa viking memang melakukan bisnis yang berhubungan dengan benda benda berkaca. "Cincin ttu saksi bisu bahwa adanya hubungan antara era viking dengan dunia islam". Ungkapan ilmuan Universitas Stockholm dalam jurnal penelitianya. Sebenarnya cincin itu sudah ditemukan sejak abad ke-18, namun baru di perdalam penelitianya dan baru terkuak ke masa baru baru ini.
Subhanallah... Indah bener Batu nya ya Mas... :)
ReplyDelete