7 Tanda HIV Menginfeksi Tubuh Anda

Katashare.com : Hiv adalah penyakit yang sangat berbahaya jika terinfeksi kedalam tubuh manusia. Beda halnya dengan jenis penyakit lain yang memiliki obat, sampai saat itu penyakit hiv belum di temukan obat yang mampu mengobatinya sehingga kita hanya mampu utuk mencegahnya.

Penyakit HIV dapat menular dengan berbacam cara misalnya : melalui hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan dan tidak menggunakan pengaman atau tertulai melalui jarum suntik yang tidak steril dan penggunaan obat obatan terlarang. Adapun 7 Tanda HIV Menginfeksi Tubuh And adalah sebagai Berikut :

Image courtesy of jscreationzs at FreeDigitalPhotos.net

1. Emosi yang tak stabil
Kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, mudah marah dan tersinggung adalah ciri jika seseorang telah terinfeksi virus HIV.

2. Batuk Kering
Tanda yang kemungkinan terjadi adalah batuk. Batuk kering disini akan memliki jangka waktu yang lama dan lama kelamaan akan semakin parah saat penderita terkena infeksi HIV.

3. Mati rasa dan kesemutan
Hati hati bila anda sudah mengalami yang rasanya Kesemutan pada tangan dan kaki serta diiringi dengan mati rasa. karena ini merupakan Ciri dari terkena HIV.

4. Berkeringat Malam Hari
Berkeringat memang hal yang wajar bila sedang berolahraga. Tetapi harus waspada bila terjadi pada saat malam hari terlebih anda tidak melakukan aktivitas sama sekali.

5. Gejala Mual dan diare
Gejala seperti mual , muntah dan diare merupakan gejala pendek yang menandakan seseorang bisa saja mengalami terinfeksinya virus HIV.

6. Demam
Ketika mengalami demam dengan suhu 39 derajatcelcius di sertai dengan sakit tenggorokan, sakit kepala, pembengkakan pada kelenjar getah bening dan kelelahan adalah tanda bahwa seseorang mengalami masalah karena terkena infeksi HIV.

7. Penurunan berat badan
Sistem kekebalan tubuh yang semakin menurun akan membuat perubahan pada berat badan. Berat badan yang berkurang menandakan gejala inveksi HIV.

di atas hanyalah bebrapa gejala yang terjadi untuk lebih lengkapnya dan jelas tentang yang terjadi paa diri anda akan lebih baik berkonsultasi kepada dokter ahli.  

Tweet

Subscribe to receive free email updates: