Penemuan Kota Dewa Monyet Yang Hilang

Katashare.com - Para ahli udara yang berasal dari sebuah hutan yang lebat yang berasal dari hoduras karena terpicu sebuah legenda lokal yang menceritakan sebuah kota kuno yang hilang.tampaknya ini bukanlah proses alam melainkan buatan manusia sehingga berita ini langsung beredar dengan cepat yang menceritakan bahwa arkeloh telah menemukan la ciudad blance ("the white city") atau juga dikenal sebagai Dewa monyet yang hilang.

Penemuan Kota Dewa Monyet Yang Hilang

Untuk memperjelas semuanya ini perlu dilakukan penelitian lebih dalam lagi terhadap hutan yang dimaksud. ketipa ekspedisi telah dilakukan dan penuh dengan cerita yang dramatis yang mengungkap bahwa foto yang diambil lewat udara membuktikan peradaban yang hilang. Tak hanya itu  National Geografic telah memberikan informasi yang berkaitan dengan hutan ini yaitu arkkelog memang telah ditemukanya banyak penemuan seperti Plaza yang luas, gundukan, piramida terkubur dan puluhan artefak yang di ukir milik budaya misterius.

Foto udara yang diambil oleh National Geographic menunjukkan hutan di mana City Of The Monkey God diduga berada

Legenda Kota yang Hilang
La ciudab blance adalah kota peningalan yang bersejaran yang diklaim bertempat di hutan hujan perawan mosquita yang berada di honduran timur. walaupun tak pernah menyebut letaknya tetapi Conquistador Spanyol Hernán Cortés telah memberikan informasi yang berisikan reruntuhan kuno tersebut. Seorang pilot bernama Charles Lindbergh pada tahun 1927 dirinnya melaporkan telah melihat sebuah monumen yang telah dibangun dengan menggunakan batu berwarna putih saat di udara honduras timur.

Pada tahun 1930-an banyak rumor beredar di honduras yaitu "Kota Dewa Monyet", dimana rumor ini dikait kaitkan dengan Ciudad Blance tepatnya pada tahun 1939, dimana petualang Theodero morde memberikan pernyataan memang telah membawa ribuan artefak ke Amerika Serikat. Demi tidaknya di jarah dan meninggal dirinya sebelum penggalian yang lebih mendalam tidak memberikan informasi dimana letak tepatnya lokasi. 

Tahun 1952 Tibor Sekelj kelompok penjelajah melakukan misi mencari the White city dalam pencarianya yang diberikan modal oleh Dapartemen kebudayaan Honduras. Pencarian sepertinya tak membuktikan apa-apa, mereka kembali dengan tangan yang hampa. pada tahun 1990-an dilakukanlah sebuah investigasi ketika legenda populer di tahun 2012 dimana telah didapatnya penemuan yang sigifikan.

Survei udara Mengungkapkan Monumen Buatan Manusia
Pada mei 2012 kembali dilakukanya survei melalui udara mosquita oleh sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh pembuat film dokumenterSteve Elkins. Dengan teknologi lidar atau penginderaan jauh telah menangkap bukti membentangnya buatan manusia lebih dari satu mil yang berada di lembah. Sehingga penemuan ini membuat banyak yang mengetahuinya. 

Tim dari University of Houston dan National Center for Airborne Laser Mapping menghasilkan peta topologi digital 3D ini yang ketika diperiksa menunjukkan plaza buatan manusia (diberi tanda lingkaran merah)

Penerbangan pertama para peneliti di atas wilayah dan menangkap gambar pepohonan (atas), dan kemudian mampu ‘melihat’ bentuk tanah di bawahnya (gambar bawah)

Eksplorasi Darat Mengkonfirmasi Keberadaan Reruntuhan Kuno
Christopher Fisher menjadi pemimpin ketika diklakukan survei dari situs yang diidentivikasikan. Christopher Fisher adalah seorang ahli mesomarika dari colorade state university sekaligus pemimpin dari sebuah tim arkolog untuk melakukan ekspedisinya. dan yang menarik adalah menemukan sebuah identifikasiyang kompleks yang memiliki luas dari pekerjaan tanah, plaza , patung piramida, saluran irigasi, waduk, gundukan, dan batu yang sudah terbaring tak tersentuh sejak kota itu ditinggalkan berabad-abad, bahkan mungkin ribuan tahun, lalu.


Blok batu ini bisa jadi sisa kuil yang dibangun di Lost City of Honduras ribuan tahun yang lalu

National Geographic menulis yang berisikan seiring perbedaanya peradaban maya menyebabkan lenyapnya peradaban karena tidakpernahnya dipelajari dan hampir tidak dikenal.

Walaupun hasil tidak maksimal akan tetapi sudah ditemukanya 52 artefak yang mencuat dari tanah seperti batu kursi upacara dan bejana yang dihiasi dengan hewan dan tokoh zoomorphic. Mungkin ribuan lainya masih tertancap di bawah tanah, ungkap mereka.

National Geographic melaporkan: Objek yang paling mencolok dan mucul di permukaan tanah ialah sebuah kepala yang diduga adalah manusia jaguar. yang menggambarkan dukun dalam keadaan dimasuki roh.

kepala arkolog di institute of Anthropology and History (IHAH) Oscar Neil Cruz dan anggota peneliti menunjukkan bahwa artefak itu kemungkinan bertanggal kembali ke 1000-1400 M, meskipun hal ini tidak dapat dipastikan sampai analisis lebih lanjut dilakukan.

Para arkolog meyakini bahwa tidak hanya satu kota seperti yang di legenda tetapi banyak kota kuno yang hilang pada tempat tersebut.

Sumber : Terselubung.in

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Penemuan Kota Dewa Monyet Yang Hilang"