Mata air indah ini diberinama morning Glory disebabkan warna birunya menyamai dengan bunga Morning Gliry yang mekar pada waktu pagi.tetapi akibat sudah rusaknya sumber mata air pasan ini Morning glory telah berubah nama menjadi Fading Glory (kejayaan yang memudar). Tulis situs Saily Mail.
Setidaknya 3 juta turis yang pernah ketempat ini selalu beberapa diantaranya membuang sampah dan koin sehingga membuat keindahanya menjadi hilang terutama warna biru yang kini menjadi kuning.
Perubahan warna tersebut diakibatkan sampah yang berada didasarnya dikarenakan air panas maka membuat peningkatan temperatur air semakin meninggi sehingga perubahan dari warna biru menjadi kuning kehijauan.
Sumber : Merdeka.com
Wah sangat disayangkan ya.. seharusnya para turis itu membawa trash bag sehingga setelah makan bisa dibuang kesana dan bukan kedalam kolam. Saya malah jadi inget Indonesia.
ReplyDeletejangan sampai deh wisata indonesia juga dirusak turis seperti kejadian tersebut..
ReplyDelete